Posted by: yohanes tantama | March 26, 2008

Gereja Katolik St. Paulus di Singaraja Bali

Minggu yang lalu kami sekeluarga berangkat ke Bali dan karena bertepatan dengan persiapan paskah, kami memutuskan untuk menginap di Singaraja agar dapat mengikuti semua prosesi menuju Paskah. Mulai dari Kamis Putih, Jalan Salib dan Jumat Agung sorenya. Kami menemukan suasana yang berbeda dibandingkan kalau mengikuti misa di Surabaya. Disana suasana lebih tenang karena jumlah orang yang datang tidak terlalu berjubel dan kami dapat duduk didepan untuk mengikuti jalannya prosesi dengan kithmat bahkan yang unik pada waktu penyembahan salib, semua umat melakukannya dengan melepas sepatu dan sandal. Puji Tuhan kami dapat mengikuti semua acara dan kembali di Surabaya dengan selamat

st-paulus1.jpg     st-paulus-2.jpg    st-paulus-3.jpg


Responses

  1. Salam Damai Pak Yohanes, maaf kalau info saya ini keliru. di Singaraja bahkan di Bali sudah menjadi rahasia umum bahwa gereja katolik terpecah dan gereja yang bapak kunjungi itu dipimpin seorang Pastor yang Yurisdiksi imamnya telah dicabut oleh tahta suci (maaf lupa persisnya sejak kapan-tapi kurang lebih 5 tahunan ini) dan keanggotaan beliau juga sudah dicabut oleh SVD. “Gereja” katolik Singaraja yang setia kepada Tahta Suci dan diakui oleh Keuskupan Denpasar justru saat ini tidak punya tempat ibadah yang tetap. Mereka misa berpindah2 kadang di Gudang milik umat; dilayani oleh Romo Marcel Gde Miarsa, PR dan Romo Yordan Ado PR dari Paroki ST Emma & ST Theodora Negara, Bali Barat. Mari Kita berdoa semoga Roh Kudus berarya dalam Gereja Katolik Bali Khususnya Singaraja agar kembali bersatu seperti amanat Yesus “hendaklah kamu satu seperti Aku dan Bapa adalah satu..” Amin

  2. Dear Pak Frans, apa yang Bapak sampaikan sepertinya ada benarnya, saat mengikuti pelajaran daari seorang Romo sekitar 2 mg yang lalu, dia memang menyampaikan bahwa di Singaraja memang ada Romo yang tidak mau dipindah dari Parokinya sehingga Romo yang baru malah tidak mempunyai tempat untuk beribadah. Sepertinya di Gereja yang saya kunjungi ini.
    Mari bersama sama kita doakan agar persoalan ini bisa secepatnya selesai dengan berkat dan Rahmat dari Tuhan. Apalah artinya iman apabila tidak diikuti dengan semangat cinta kasih seperti yang Tuhan Yesus sendiri lakukan. Dia mati seperti matahari yang selalu bersinar, untuk siapa saja bahkan orang yang membencinya. Tuhan memberkati

  3. Saya bukan seorang katolik, tetapi saya dulu sekolah di sekolah katolik sd dan smp disebelah gereja. ketika pembangunan gereja saya sering naik naik ke atap gereja memandang kota dari atap. begitu hati ini terasa dekat sekali dengan gereja st paulus. pastor ketika itu pastor sega. miris hati ini melihat adanya perpecahan di gereja. semoga TUHAN YESUS membuka kan jalan yang benar. terima kasih

  4. Bukankah Yesus mengajarkan kepada kita untuk saling mengasihi dan mencari kerajaan Allah terlebih dahulu ( dari pada kepentingan pribadi tentunya )? Kita sebagai umat Katolik bukan mengikuti siapa siapa tetapi merupakan pengikut ajaran Yesus sendiri.
    Terimakasih untuk sdri Ratna, simpati anda sebagai umat non Katolik semoga dapat membuat kami semakin bijak dan membuka hati untuk orang lain. Semoga Tuhan memberkati anda terutama dengan berkat damai dan sukacita.

  5. Saya sungguh merasa kaget dan tidak habis pikir, mengapa Gereja Katolik yang saya banggakan dan saya cintai ini, kok bisa terpecah di negara kita, khususnya di Singaraja, apalagi kurang lebih sudah 5 tahun ini. Dan anehnya romonya yang sudah di cabut dari keanggotaannya oleh SVD malah masih bisa berkarya dan menempati Paroki yang dia pimpin.Apakah tidak ada suatu penyelesaian yang sungguh-sungguh dari Keuskupan di Bali? Saya kuwatir ini bisa membawa dampak yang tidak baik bagi perkembang Gereja kita, apalagi kalau sampai merambah ke Keuskupan lain di Indonesia. Marilah kita umat Katolik di seluruh Indonesia berdoa bersama, semoga Roh Kudus menerangi hati dan pikiran umat Katolik Di Bali, khususnya di Singaraja supaya kembali bersatu dalam iman Katolik yang tidak terpecah-pecah, dibawah pimpinan Bapa Suci Paus Benediktus XVI.

  6. Dear Pak Yohanes ini tanggapan untuk pembicaraan tentang masalah di Gereja Katolik Paroki Santo Paulus Singaraja Jalan Kartini No.1 Singaraja. Jika para pengunjung blog ini tidak pernah datang dan bicara langsung dengan pihak-pihak yang terkait lebih baik tidak perlu dibahas lebih lanjut karena ini masalah yang sensitif. Dalam setiap masalah ada pro dan kontra. Tidak cukup hanya mendengar dari satu pihak saja. Terima Kasih

  7. Dear Ibu Elizabeth, saya sangat mengerti dengan apa yang ibu sampaikan, saya pribadi selalu berusaha sebijaksana mungkin untuk menyaring coment coment yang masuk. Saya memuatnya karena saya melihat esensinya adalah suatu bentuk keprihatinan mengenai hal itu sebagai umat Katolik tanpa menghakimi siapapun. Dan pendapat dari para saudara diatas saya lihat masih wajar karena sebagai umat Katolik kalau kita melihat dari sisi hirarki gereja sebagai dasar memberikan pendapatnya. Apabila ada hal yang tidak berkenan mohon dimaafkan. Apapun alasan dan kondisinya secara pribadi saya berdoa bahwa damai dan kasih akan bisa mempersatukan kembali. Atas dasar Kristus saja. GBU

  8. dear kevin,saya sangat salut dengan bapak karena bapak bisa mengerti tentang keadaan gereja kami saat ini, walaupun gereja kami ini bisa di bilang megah tapi masih banyak orang yang tidak tahu akan gereja kami,dan saya sangat berterimakasih sekali kepada bapak karena berkat bapak ,gereja kami akan semakin di kenal oleh banyak orang bahkan di luar bali. GBU.

  9. Mohon doa dari seluruh umat Katolik di seluruh dunia pada setiap pertemuan ataupun doa harian, agar persatuan umat Paroki Santo Paulus Singaraja terwujud. Doa dari Bapak/Ibu/Saudara/i sangat membantu kami disini. Semoga Allah Bapa mendengar doa kita bersama.

  10. Yth.Bpk Yohanes Tantama. membaca kepedulian hati bapak terhadap umat katolik khususnya di Singaraja Bali kami sangat berterimakasih. Sudah 13 tahun persoalan ini tidak kunjung selesai, namun kami percaya Tuhan punya kehendak lain untuk menguji keimanan kami. Kebenaran yang berasal dari Allah pasti akan terbukti. Bapak Uskup menguji kesabaran domba-dombanya. Kasih sebagai dasar iman katolik harus dibuktikan. Kasih itu panjang sabar dan murah hati, ia tidak sombong dan berani berkorban demi kebenaran. Saya yakin Tuhan Yesus akan menyelesaikan persoalan kami. Mohon bantuan doa khususnya bagi Bapak Uskup kami dalam upaya menyelesaikan persoalan ini.

  11. dear Rafael Engel, sebagai salah seorang umat yang taat kepada hirarki, terkadang hati ini terasa sakit melihat orang yang berdoa dan merasa dekat dengan Tuhan Yesus tetapi menunjukkan tingkah laku yang amat sangat bertentangan dengan apa yang didoakan. kesannya antara mulut dan hati tidak mempunyai keserasian. apalagi dengan selalu berteriak bahwa kamilah yang empunya gereja. padahal gereja itu ada didalam hati kita masing-masing bukan pada bangunan yang megah yang isinya hanyalah kemunafikan dan kebusukan. kebekuan dan kekerasan hati untuk menguasai sesuatu yang bukan hak miliknya dengan cara yang membabi buta bukanlah seperti apa yang diajarkan oleh kristus sendiri. tapi semua itu berpaling kepada diri sendiri. mau bertobat dan menjadi pengikut Kristus yang benar atau hanya mengikuti keinginan nafsu semata. semoga kesadaran selalu menyertai hidup kita agar kita selalu berada dalam bimbingan roh kudus.

  12. Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik-baiknya dan berbahagia pada hari ini..Alangkah baiknya jika kita semua bersatu,,tidak ada pro & kontra,kita ambil jalan tengahnya saja..Sebab kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh..semua pasti mengalami masalah,mungkin ini cobaan bagi semua,..Yang penting hubungan kita dengan Tuhan tidak putus…

  13. Thanks Pak, tulisan anda menyejukkan hati. Apa yang bisa kita pertahankan buat kepentingan kita? Hidup kitapun kita tidak berkuasa atasnya

  14. Bapak Yohanes yang terkasih ,saya sangat berbagia karena masih banyak umat di luar paroki kami yg memiliki kepedulian sebagai umat katolik yang taat akan hukum gereja/kanonik.
    Baru-baru ini Bp.Uskup sudah datang untuk menjelaskan secara terbuka kepada umat di Goa Maria Air Sanih -Singaraja tentang keberadaan Romo Yan Tanumiarja. Sangat gamblang dan jelas bahwa Bp.Uskup berupaya meyelamatkan umatnya terlebih Rm.Yan. untuk mau pindah agar yuridiksinya dapat dipulihkan, namun beliau tetap bersikukuh /kepala batu ingin tetap tinggal sampai mati di singaraja. Mhn bantuan doanya khususnya bagi Rm.Yan Tanu dkk.agar roh kudus berkarya dihatinya untuk melihat kebenaran yang sejati bukan pembenaran menurutnya.

  15. to Rafael Engel setahu saya, di Singaraja tidak ada yang berteriak bahwa kamilah yang empunya gereja. Mungkin anda salah mendengar dan salah mengartikan? Atau hanya mendengar gosip dari satu pihak saja dan percaya begitu saja tanpa melihat sebab akibat. Siapa saja boleh datang untuk berdoa dan berkunjung ke Gereja tanpa merasa ada paksaan dari pihak-pihak lain. Gereja tetap terbuka untuk umum. Sekarang kembali ke diri kita masing-masing, kita tidak perlu mengata-ngatai seseorang tetapi kita koreksi diri kita apakah yang kita jalani sudah sesuai dengan ajaran Yesus?

  16. Kepada semua rekan, saya kira lebih baik sekarang kita berdoa bagaimana permasalahan disana diberikan jalan oleh Tuhan supaya terselesaikan. Secara bijaksana kalau kita lihat dengan banyaknya opini itu menandakan bahwa kita semua masih mencintai Gereja kita. Disatu sisi memang kita harus menerima bahwa semua kondisi ini memang mungkin buat sebagian umat mempunyai alasan tersendiri sehingga sampai terbentuk kondisi seperti ini, disisi yang lain saya kira memang sebagai umat Katolik kita juga mempunyai rambu rambu hirarki yang harus kita patuhi, ini semua yang membuat gereja kita bisa bertahan sekian lama. Sejarah gereja mencatat bahwa dari waktu ke waktu problema seperti ini selalu ada dan sering juga berujung ke perpecahan. Seperti saudara elizabeth katakan mari kita semua dapat mengoreksi diri sendiri juga agar kita sebagai pribadi layak disebut anak Tuhan. Tetapi dilain pihak kita juga harus menghargai semua rekan yang sangat ingin agar persatuan gereja tetap terjaga (saya juga), kita lihat Yesus sendiri sebagai teladan Dia berkorban diatas kayu salib bukan karena Dia bersalah tetapi untuk menyelamatkan kita semua yang berdosa ini. Kadang kebenaran baru bisa disampaikan setelah ada pengorbanan, karena pengorbanan adalah tanda kasih dan kasih jugalah yang bisa menyatukan kembali. Saya harapkan justru kedepan Post mengenai Gereja Singaraja yang kita cintai ini justru berisi doa doa kita semua agar segala persoalan ini bisa selesai. Kalau saya ada yang salah mohon dimaafkan

  17. Dengan tidak mengurangi rasa hormat marilah kita menyelesaikan masalah ini ( di Gereja Singaraja) dengan diliputi rasa cinta kasih seperti yang Tuhan Yesus ajarkan kepada umat-Nya.. kita umatNya hanya bisa berdoa semoga kasus ini segera dapat diselesaikan untuk kepentingan bersama juga..
    Terima kasih

    maaf pak antonius apabila sedikit saya edit.Yohanes. GBU

  18. Rekan2 katolik sekalian marilah kita menyelesaikan masalah ini Dengan cara Baik2 dan tidak menggunakan cara kekerasan juga Intimidasi dan jagalah persatuan antar umat agama jangan smpai kta Terpecah Belah. juga gunakanlah Cinta kasih seperti Tuhan Yesus ajarkan Kepada Kita Semua.Untuk menyelesaikan Masalah ini…..
    Terima Kasih…….
    Maaf, Jika ada kesalahan…
    GBU.

  19. semoga tuhan selalu beserta kita semua dalam bimbingan kita di dalam kasih nya selalu dan tuhan selalu membimbing kitadalam segala masalah kitaGBU

  20. teman-teman bali tolong bisa di bantu saya infomasikan obyek wisata katolik yg bisa saya kunjungi. spt palasari, gua maria atau biara carmel. trima kasih GBU

  21. Dear Hendro : Mungkin anda bisa berkunjung ketempat kami di singaraja,,,di sini ada gua maria singaraja, kami akan menunggu dengan tangan terbuka setiap orang yang berniat baik untuk berkunjung dan beribadah di sini. GBU

  22. Semoga semua orang yang berkehendak baik lebih bersandar pada kasih Kristus . Amin

  23. Saya minta maaf apabila ada sharring yang tidak saya muat, saya lebih ingin bahwa website ini justru menjadi alat untuk berbagi kasih. Dengan senang hati segala doa dan harapan untuk persatuan gereja akan saya terima. GBU

  24. Saya salut sama bapak bisa melakukan self editing terhadap sharing yang masuk, karena banyak pihak yang terkandang lepas kontrol dalam berbicara di ruang publik. Apalagi kita sharing tentang sesuatu yang prinsipil seperti menyangkut iman. Tapi yang saja sharing kemarin itu sekedar untuk meluruskan pandangan sebagian kecil orang yang kurang tepat tentang persoalan di Gereja Santo Paulus Jalan Kartini No.1 Singaraja. Saya sebagai orang Katolik tidak ingin persoalan internal gereja dibawa keluar hanya sekeda untukmencari pembenaran diri secara dunawi. Terima Kasih banak bapak, semoga damai Kristus selalu bersama kita dan keluarga bapak, amin

  25. Mari kita dukung upaya-upaya berbagai pihak untuk menyatukan kembali domba-domba yang telah tercerai berai selama 13 tahun menjadi satu kawanan di bawah satu gembala yaitu bapak uskup Denpasar.

  26. Kami mohon doa bagi semua umat khususnya umat katolik dimana saja berada agar persatuan dan kesatuan umat dapat terwujud di paroki Singaraja Bali, sehingga domba-domba yang bercerai berai dapat kembali menjadi satu kawanan di bawah satu gembala yaitu Bp.Uskup . semoga.

  27. Saya pun memohon doa perdamaian sebagaimana dimohon rafael engel, agar kasih kristus benar-benar bersemi di Paroki Santo Paulus Singaraja. Selain doa, saya juga hanya titip kado Valentine’s Day kepada semua pihak yang dekat dan mendekatkan diri dengan pimpinan Katolik di Bali untuk menjadi gembala yang baik bagi domba-dombanya. Domba-domba itu tidak akan tercerai berai bila ada kasih dan kedamaian. Amin

  28. Kita semua dukung berbagai upaya yang dilakukan berbagai pihak untuk menyatukan domba-domba yang tercerai berai, asalkanya upaya itu karena kehendak Tuhan bukan kehendak manusia yang hanya untuk menyenangkan Uskup. Karena saya sendiri terlibat dalam perundingan (istilah politik) perdamaian langsung dengan bapak uskup, dan saya sendiri berulangkali menawarkan beberapa alternatif penyelesaian sesuai ajaran Katolik yakni kasih, namun justru disambut negatif oleh beliau. Tapi saya tidak pernah putus asa karena suatu saat pasti akan ada titik terang dari Kristus untuk mengakhiri arongansi kemanusiaan yang didadulukan pimpinan Katolik di Bali dalam menyelesaikan perbedaan ini. Saya pun tetap berdoa bagi semua pihak agar segera bertobat sehingga perbedaan ini bisa segera diakhiri. Amin

  29. Sebagai umat yang menyatakan diri umat Katolik saya prihatin terhadap persoalan umat katolik di Singaraja.
    Saudaraku, terutama umat Allah mari kita merendahkan diri di hadapan Allah, kita percayakan saja persoalan ini kepada Bapak Uskup sebagai pimpinan gereja lokal, sebagai umat dukung dengan doa, kasihanilah anak-anak jangan mewariskan persoalan ini kepada mereka. Jika sebagai umat tidak taat kepada bapak Uskup tidak harus menjadi orang Katolik, karena menjadi orang katolik harus mengakui dan taat pada hukum gerejanya . Gereja yang satu,kudus dan apostolik.

  30. Semua, rekan saya minta maaf sebesar besarnya, dengan segala kerendahan hati tanpa memihak siapapun, saya terpaksa mengcut sementara comment comment yang ada, kecuali hanya berupa doa. Saya berterimakasih kepada semua pihak, juga Bapak Francelino yang sdh banyak memberi keterangan dan juga teman lain juga. Permasalahan memang cukup rumit, kalau saya mulai masuk secara personal saya takut malah web ini akan menjadi sangat subyektif. Meskipun saya punya pendapat sendiri “sebagai manusia”. Saya hanya bisa menyerahkan ini semua kepada Tuhan, semoga umat kita pada akhirnya akan bersatu kembali, tidak ada yang menang dan yang kalah. Karena dalam diri kita tidak ada yang bisa dibanggakan selain Kristus sendiri. Tuhan menyertai Rekan rekan semua.

  31. Pak Yohanes, terima kasih atas ide kreatif anda membuka ruang untuk berbagi kasih, pengalaman bahkan ‘curhat’.
    Sebagai umat Katolik,mari kita doakan agar Gereja yang Satu, Kudus, Katolik dan Apostolik dapat terwujud. Amin.

  32. Pak Yohanes, baru saja saya melihat tayangan tvone tentang kekerasan di Gereja St. Paulus, saya sangat prihatin sekali kenapa bisa terjadi seperti itu, kejadian ini sangat memalukan sekali, karena tidak sesuai dengan ajaran Kristus.
    Semoga Tuhan akan menyadarkan kekurangan kita semua. Amin

    • Benar Pak kita sangat prihatin, saya sampai tidak berani berkomentar lagi karena membuat semakin meruncingnya perdebatan di web saya dan parahnya disisipi mereka yang justru bermaksud untuk memperkeruh suasana. Saya memblok semua komentar komentar tersebut selama ini.

  33. hari ini selasa, 24 agustus 2010, telah terjadi perubahan besar di gereja katholik singaraja. setelah terkatung-katung selama 15 tahun akhirnya romo yan tanumiarja berhasil dievakuasi dari pastoran dan diserahkan ke keluarganya di tuka. kosternya anis ola juga dievekuasi ke rumah keluarganya di luar areal gereja st paulus. evakuasi ini dilakukan oleh tim dari keuskupan denpasar bersama umat setempat disaksikan aparat keamanan singaraja.
    rm hans yang ditugaskan oleh uskup denpasar, telah menempati pastoran dan akan menjalankan tugas-tugas pastoralnya.
    selamat bertugas romo hans…ciptakan kedamaian bersama seluruh umat tanpa melihat apa yang telah mereka lakukan di masa yg lalu.
    amin

    • Semoga semua pihak bisa menerima dengan besar hati, kita arahkan kembali ke tujuan kita sebagai umat Kristiani yaitu mencintai Allah lebih dari segala sesuatu dan mencintai sesama seperti diri kita sendiri. Semoga kedamaian kembali tercipta, akan sangat indah apabila itu terjadi. Tuhan kiranya menyertai anda semua.

  34. trimakasih pak yohanes yang telah memuat posting saya. saya sangat setuja agar semua pihak bisa dapat menerima dengan besar hati dan lapang dada. sy menyaksikan sendiri kejadian hari ini dengan segala kelebihan dan kekurangan dari berita yang ada di media. sy tidak perlu mengomentarinya demi suatu pekerjaan besar ke depan yakni kedamaian bagi seluruh umat di gereja santo paulus singaraja. kami ingin semua bisa berkumpul kembali dalam satu gereja yang Satu, Kudus dan Apostolik.
    amin

  35. tambahan, semoga berita di link ini dapat menjadi pencerahan untuk kita semua: http://bali.antaranews.com/berita/6244/keuskupan-denpasar-segera-konsolidasikan-umat-di-buleleng

  36. Pak Johanes, saya terkejut bercampur sedih setelah melihat tayangan TV tadi sore..kearifan Gereja Katolik yg selama ini kita banggakan agaknya sedikit tercoreng ditengah saudara2 kita umat muslim yang sedang berkontemplasi menjalankan ibadah puasa.Kita yang satu tubuh dalam Kristus merasakan sakit dan malu atas kejadian ini. Marilah kita mohon belas Kasih Allah agar persoalan yang tengah dialami saudara2ku di Singaraja ini segera cepat berlalu. Dan semoga peristiwa ini menjadi bahan refleksi kita semuanya. Kita juga berdoa semoga Romo Hans yang telah ditugaskan oleh Bapak Uskup Denpasar mendapat bimbingan Roh Kudus untuk segera memulihkan suasana hati para umat di Singaraja.

  37. yang terbaik bukan selalu yang terindah
    saya kira jalan ini sudah cukup manusiawi

  38. saya sebagai orang katolik dan aktif di gereja,terutama mudika,saya sangat-sangat menyayangkan ada kejadian seperti itu.itu suatu kejadian yg seharusnya tidak perlu terjadi…awal mula terjadinya dan alasan2 Romo tersebut tidak mau dipindah,hanya Tuhan yg tau apa yg sebenarnya terjadi.tapi bukankah seharusnya Romo tersebut TAAT pada otoritas?bukankah itu adalah janji?lalu,apa alasan Romo tersebut tidak mau pindah?bukankah GEMBALA yg baik harus selalu siap ditempatkan di tengah ramainya kota maupun di sunyinya daerah terpencil…saya hanya bisa mendoakan Romo tersebut . Yg diajarkan Yesus adalah CINTA KASIH.semoga bisa menjadi perenungan,dan mari bersama2 kita doakan.Tuhan tidak buta,Tuhan tidak tuli,dalam hati manusia,Tuhan tau apa yg kita pikirkan.
    GBU.

  39. syalom pa Yohanes dan saudara2! saya membaca berita mengenai gereja katolikdi singaraja, betul2 merasa prihatin. sekedar masukan untuk saudara2ku di gereja katolik singaraja; marilah kita saling mengoreksi diri. yakinlah, Yesus punya rencana yang tepat dan indah untuk kita dengan kejadian ini. janganlah diperpanjang lagi permasalahan ini. kita ini semua adalah manusia yg tidak luput dari kesalahan dan dosa begitu juga para pastor dan uskup. Tetapi cobalah untuk bisa membuka hati dan pikiran dengan sejernih mungkin untuk menyelesaikan masalah. ego adalah musuh manusia yang paling susah dikalahkan, tetapi mudah2an dengan adanya forum seperti ini saudara2 sekalian dapat merenungkan mana yang terbaik. krn biasany org yg berada diluar kepentingan dpt berpendapat lbh subyektif dan tdk memihak. yg terpenting adalah : bukalah hati dan pikiran sejernih dan setenang mungkin untuk mau mendengarkan. seperti juga bgm kita bisa mendengarkan dan menerima kehadiran Sang Kristus jika kita tidak mau membuka pintu hati kita selebar2nya untukNya? semoga masalah ini cukup selesai sampai disini saja dan jgn diperpanjang lagi. marilah kita sebagai umat katolik mau menerima segala keputusan dan yg sdh terjadi ini dgn lapang dada… Semoga Berkat dan Kasih Tuhan selalu menyertai kita sepanjang segala masa, amin….. 🙂

  40. Saudaraku semua, sangat banyak respons yang masuk kesaya hari ini, ini menunjukkan kecintaan kita pada Gereja katolik yang kita yakini. Maaf apabila banyak yang saya tidak bisa muat disini karena menurut saya lebih baik kita berpindah topik untuk berpikir dan mendoakan seluruh umat di Singaraja untuk kembali bersatu. Yang terjadi biarlah Tuhan yang lebih tahu, saya tetap mendoakan bahwa semoga proses ini yang begitu menyakitkan buat kita semua bisa menjadi alat untuk memperindah suasana persaudaraan buat semua saudara di Singaraja, baik yang dulu pro atau kontra. Sangat sangat bersuka cita bila kabar itu yang bisa saya terima dikemudian hari, kita akan bingkai sebagai bukti kebesaran hati umat Katolik yang memang tidak luput dari kesalahan tetapi pada akhirnya tetap mau membuka hati buat pengampunan karena Yesus sudah mengampuni kita lebih dulu. GBU all
    saya tunggu pesan damai selanjutnya

  41. Selamat Bertugas Romo Handri, aku dan teman CLC Yogyakarta berdoa untuk Tugas yang sedang anda laksanakan untuk membangun kembali Paroki St.Paulus Singaraja.
    BERKAH DALEM, Wlj.

  42. coba kita semua tinggalkan menggunakan pikiran jika “menatap” sebuah peristiwa, sebab kalau hanya dengan pikiran hasilnya akan terbelah-belah, coba sekarang gunakan “dengan hati”, pasti hasilnya akan menjadi satu, semoga dengan segala kejadian di bumi gereja St Paulus Singaraja, justru saya akan menjadikan diri kita semakin terasah menjadi dewasa, ….sebab emas yang bermutu tinggi akan menampakan bayangan kita ,demikian kita kalau kita mengasah “emas kristus” kitapun akan nampak dalam emas tersebut, semoga kita semua selalu dalam lindunganNYA, damai di hati damai di bumi…..amin GBU all

  43. coba kita semua tinggalkan menggunakan pikiran jika “menatap” sebuah peristiwa, sebab kalau hanya dengan pikiran hasilnya akan terbelah-belah, coba sekarang gunakan “dengan hati”, pasti hasilnya akan menjadi satu, semoga dengan segala kejadian di bumi gereja St Paulus Singaraja, justru saya yakin akan menjadikan diri kita semua semakin terasah menjadi dewasa, ….sebab emas yang bermutu tinggi akan menampakan bayangan kita ,demikian kita kalau kita mengasah “emas kristus” kitapun akan nampak dalam emas tersebut, semoga kita semua selalu dalam lindunganNYA, damai di hati damai di bumi…..amin GBU all

  44. saya pd thn 1971 s/d 1973 bersekolah di St Paulus (SMP) dan pada waktu itu begitu indah dan damai tanpa suatu perpecahan antara saudara2 kita, mengapa skrg terjadi perpecahan diantara kita. Pada waktu itu pastur Marcel Sega yg sdh pindah ke kota Pontianak. Jagalah perdamaian diantara kita karena sejak dahulu kita bersaudara dan jagalah rumah tuhan. mudah2an romo digereja tabah serta kuat dalam menjalani percobaan ini. salam damai untuk semua semoga tuhan beserta kita dan selamat menjalankan tugas untuk romo


Leave a reply to francelino Cancel reply

Categories